
LensaKalbar – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Simon Patanduk menyebutkan, kawasan bantaran sungai juga rawan tergenang akibat luapan Sungai Melawi dan Kapuas. Kawasan bantaran sungai tersebut meliputi Kecamatan Dedai, Serawai, Ambalau, Kayan Hilir dan Hulu.
“Kelima kecamatan ini dialiri sungai Melawi. Untuk wilayah Serawai, hingga September tahun ini, sudah empat kali dihantam banjir,” ungkap Simon.
(Baca: Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria – Landau Panjang! )
(Baca: PSHT Miniatur Kabupaten Sintang )
(Baca: 17 Titik Ruas Jalan Ibukota Kabupaten SIntang Rawan Tergenang )
(Baca: Hindari Konflik dalam Memilih Kepengurusan )
(Baca: Fasilitasnya Lebih Bagus dari Pontianak )
Setiap hujan deras, kata Simon, Sungai Melawi selalu meluap. Surut kembali begitu hujannya reda. “Genangan airnya bisa datang dengan cepat, perginya juga cepat, sehingga jalan di Ibukota Kecamatan Serawai tergenang,” paparnya.
Kawasan bantaran sungai lainnya, tambah Simon, meliputi Kecamatan Binjau Hulu, Ketungau Hilir yang dialiri Sungai Kapuas. Nasib ruas jalannya juga hampir serupa dengan kawasan bantaran Sungai Melawi. (Dex)