Beranda Sintang Hindari Konflik dalam Memilih Kepengurusan

Hindari Konflik dalam Memilih Kepengurusan

Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika membuka kegiatan Musda Ke II KAHMI SIntang, di gedung Balai Ruai, Minggu (1/10).

LensaKalbar – Di hadapan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sintang yang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke II 2017, Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno M.Med.Ph berpesan, agar menghindari konflik dalam memilih kepengurusan.

“Mau dia aklamasi, mau presidium, kita silakan. Tetapi kita hindari bersama konflik dalam pelaksanaan Musda ini,” harap Jarot ketika membuka Musda II KAHMI Sintang 2017, di Gedung Balai Ruai, Minggu (1/10).

(Baca Juga : PSHT Miniatur Kabupaten Sintang )

(Baca Juga : 17 Titik Ruas Jalan Ibukota Kabupaten SIntang Rawan Tergenang )

Dari pernyataan ini, menunjukkan bahwa Jarot mengetahui betul bagaimana dinamika dalam memilih kepengurusan HMI atau KAHMI.

“Karena saya juga HMI. Jadi, saya memahami persis bagaimana proses jalannya setiap Musda,” ungkapnya.

Dia pun berpesan kepada semua peserta Musda, hendaknya berdiskusi dengan baik dan bekerjasama. “Timbulkan sikap kita yang inklusif, yang dapat bekerjasama dengan siapapun. Sehingga kita siap menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan Republik Indonesia ini,” papar Jarot.

Keberadaan KAHMI sebagai wadah berhimpun alumni HMI ini, jelas Jarot, untuk menjalani hubungan kemitraan dengan berbagai pihak, untuk mencapai tujuan KAHMI.

“Keberadaan KAHMI ini dapat membantu dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang adil dan makmur dalam suatu organisasi perhimpunan,” terang Jarot.

Dia mengingatkan kepada anggota KAHMI, bahwa saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada isu-isu yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Maka dari itu, KAHMI harus menujukkan bahwa organisasi ini memiliki kapasitas sosial yang tinggi, memiliki relasi antaragama yang tinggi, serta kerjasama dengan yang lainnya juga tinggi, dan dapat bertukar pendapat bersama-sama,” papar Jarot.

Sementara, Ketua Panitia Musda ke II KAHMI Sintang 2017, Syafarman mengatakan, Musda ini untuk pergantian kepengurusan. “Karena masa kepengurusan sekarang sudah memasuki lima tahun atau sudah habis masa kepengurusannya,” jelasnya.

Selain itu, tambah dia, Musda ini juga untuk merencanakan program-program kerja apa saja yang perlu dibuat dan dilaksanakan ke depannya, “Dengan adanya Musda ini, kita dapat berkumpul menjadi satu, menjalin silaturrahmi bersama-sama dengan anggota KAHMI Sintang sekitar 100 orang,” ungkapnya.

Dalam acara pembukaan Musda KAHMI Sintang tersebut hadir juga Ketua Umum Majelis Wilayah (MW) KAHMI Kalbar Muhammad Yusuf, Anggota DPR-RI H Sukiman, Ketua Umum KAHMI Sintang H Ahmad Sutarmin. (Dex)

2 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here