LensaKalbar – Kota Pontianak dan Kubu Raya belakangan ini mendapatkan pelayanan public kurang baik. Lantaran dua kabupaten/kota itu sering terjadi pemadaman listrik.
Menyikapi kondisi tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar mengaku segera melakukan pemanggilan terhadap PLN Wilayah V Kalbar beserta jajaran. Langkah itu penting untuk mendapatkan klarifikasi terkait pemadaman listrik yang melanda Kota Pontianak dan Kubu Raya.
“Masyarakat sudah mulai gerah dengan persoalan listrik yang sering padam di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Pemadaman yang dilakukan oleh pihak PLN pun tidak jelas,” kata Miftah, Jumat (29/9).
Apalagi, legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, persoalan pemadaman listrik berimplikasi terhadap alat-alat elektronik masyarakat. “Banyak alat elektronik masyarakat menjadi rusak, karena listrik sering hidup mati,” ujarnya.
Untuk itu, tambah Miftah, Komisi IV akan segera melakukan pemanggilan pihak PLN Kalbar untuk mmenjelaskan kondisi listrik Kalbar secara umum dan khususnya Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Segera mungkin kita panggil PLN. Karena kita ingin meminta penjelasan secara rill kondiis listrik kita,”ungkapnya.
Sebelum melakukan pemanggilan, Miftah mengaku akan mengkoordinasikan persoalan tersebut dengan kawan-kawan Komisi IV serta dibicarakan dengan pimpinan. “Apa langkah-langkah yang perlu dilakukan supaya menghindari pemadaman listrik di Kota Pontianak serta wilayah yang ada di Kalbar,” tuturnya. (Nrt)