LensaKalbar – Kejuaraan Biliar Tingkat Kalbar (Kejurprov) Biliar 2017 yang berlangsung lima hari sejak 25 September di Kabupaten Sintang, minus perwakilan lima kabupaten/kota, yakni Pontianak, Singkawang, Sambas, Bengkayang dan Ketapang.
“Kejurprov ini diikuti sembilan kabupaten di Kalbar,” ungkap Erwan Chandra, Ketua Panitia Kejurprov Biliar 2017, ditemui ketika pembukaan kejuaraan bola Sembilan tersebut, di Leody Billiard Sintang, Senin (25/9).
Erwan tidak merinci penyebab atau alasan dua kota dan tiga kabupaten di Kalbar tersebut tidak mengikuti Kejurprov Biliar tahun ini. Dia hanya menyebutkan kejuraan bola sembilan ini diikuti sembilan kabupaten.
Kriteria Kejurprov Biliar 2017 ini, ungkap Erwan, terdiri atas Single Bola 9 putra- putri, Single 8 putra -putri, Single Bola 10 putraputri, Double bola 9 putra, dan Double mix 10.
Kejurprov Biliar 2017 ini dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Henri Harahap yang mewakili Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, M.Med.Ph.
Usai melakukan sodokan pertama sebagai tanda dimulai Kejurprov tersebut, Henri mengatakan, biliar merupakah salah satu cabang olahraga yang banyak diminati masyarakat.
Menurut Henri, alasan meminati biliar tentu cukup beragam. Tetapi apapun itu, biliar ini merupakan olahraga rekreasi dan prestasi yang membutuhkan konsentrasi tinggi, strategi dan skill.
“Saya rasa kita harus memiliki jiwa ketahanan pemahaman mental yang prima, untuk bermain biliar,” katanya.
Dengan Kejurprov Biliar ini, Henri berharap, upaya memasyarakat olahraga dan mengolahragakan masyarakat dapat terwujud, sesuai dengan upaya untuk mewujudkan Kabupaten Sintang yang sehat, seperti tercantum dalam komponen visi pembangunan daerah.
“Dalam upaya mengoptimalkan komponen visi pembangunan Kabupaten Sintang, kita terus mendorong olahraga apapun itu. Sebab, ini semua dapat membentuk karakter masyarakat yang kuat. Olahraga dapat membangun karakter seseorang untuk meningkatkan kebugaran fi sik dan membangun jiwa sportivitas,” papar Henri.
Dia optimis, kejuaraan ini dapat mendukung pembinaan dan pemasyarakatan olahraga biliar dan dapat melahirkan atletatlet berprestasi di masa mendatang.
“Semua peserta diharapkan dapat berjuang sekuat tenaga, dilandasi sikap sportif dan fairplay,” kata Henri.
Para peserta Kejurprov Biliar 2017 ini diharapkan menampilkan permainan terbaiknya. “Jaga suasana tempat pertandingan dengan baik, karena menang atau kalah itu biasa,” ingatnya. (Dex)