LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Cornelis meminta kepada seluruh Kepala Desa yang ada di Provinsi Kalbar untuk tidak takut, jika penggunaan dana desa sesuai prosedur Undang-undnag dan sesuai aturan.
“Kalau sudah dilaksanakan sesuai UU tapi masih juga disalahkan. Dan satu sen pun tidak makan uangnya tapi tetap disalahkan, tembak mati saja, apa takut. Tetapi kalau kita salah kita boleh takut,” tegas Cornelis ketika membuka Raker Gubernur Kalbar bersama Bupati, Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sanggau, keamrin.
Kemudian, seluruh Kades agar berhati-hati menggunakan Dana Desa yang diberikan dengan nilai yang cukup besar di masing-masing desa.
“Pemerintah berupaya jangan sampai korupsi di pusat pindah ke daerah dan seolah-olah Kepala Desa tidak mampu mengelola dana desa itu dengan baik. Tantangan itulah yang mesti dijawab Pemerintah dengan melibatkan pendampingan sesuai keputusan Presiden supaya tidak terjerat masalah hukum,” kata Gubernur Kalbar, Cornelis, kemarin.
Untuk itulah, tambah Cornelis, Kejaksaan, Polri dan BPKP terus memberikan pemahaman agar korupsi di tingkat desa tidak terjadi.
“Aparat hukum tidak akan bekerja sembarangan, ada etika, ada aturan dan tidak sembarangan. Makanya aturan di pegang, jangan berpegang pada Cornelis atau kepala daerah di 14 kabupaten/kota. Tetapi pegang aturan, jangan lalai, jangan menganggap enteng, mental-mental seperti itu harus dirubah,” pintanya. (Nrt)