LensaKalbar – Komando Distrik Militer (Kodim) 1202/Singkawang akan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Penumpasan Pengkhinatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), di Makodim dan seluruh Makoramil-nya yang meliputi Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas).
“Kita masih cari waktu libur pelajar. Sehingga semuanya bisa nonton,” kata Letkol (Inf) Abdul Rahman, Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang, Jumat (22/9).
Rahman menjelaskan, PKI dengan ideologi komunis dan lambang palu aritnya, sudah jelas sangat dilarang dan jangan sampai muncul serta berkembang lagi di NKRI.
Melalui pemutaran film pengkhianatan G30S/PKI ini, tambah dia, diharapkan generasi penerus bangsa, seperti pelajar dan pemuda, mengetahui bagaimana kekejaman partai terlarang ini. Sehingga dapat turut mengantisipasinya, agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, Azhari menilai, Nobar fi lm sejarah pengkhianatan PKI ini merupakan hal yang wajar.
“Karena itu sejarah dan jangan dilupakan. Namun jangan terlalu bereforia terhadap sesuatu. Kita berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” kata Azhari.
Dia mengatakan, G30S/PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. kala itu, banyak umat beragama yang menjadi korban. Ini layak diketahui penerus bangsa.
“Makanya kita perlu mendukung aparat TNI yang mengadakan Nobar ini,” tutupnya. (Yds)