LensaKalbar – Kader-kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di setiap desa diharapkan dapat memfasilitasi setiap keluarga di Kabupaten Sintang untuk mematuhi administrasi kependudukannya.
“Ini sangat penting, karena PKK berperan sebagai tim pengerak administrasi keluarga,” kata Dra Yosepha Hasnah M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang ketika membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan (LP3) PKK, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (19/9).
Yosepha mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kalbar, jumlah anak tidak sesuai dengan jumlah akte kelahiran yang ada.
“Sehingga menjadi penting bagi kita untuk mendata jumlah penduduk di desa. Jangan sampai ada anak kehilangan hak-hak identitas hubungan dengan ibu dan bapak kandungnya,” kata Yosepha.
Dia berharap seluruh peserta Bimtek dari 48 desa di Kabupaten Sintang ini, dapat mempelajari seluk beluk adminisitrasi kependudukan. Lantaran ini menjadi prioritas pemerintah daerah, khususnya untuk daerah pedalaman.
“Setelah Bimtek ini, saya berharap PKK dapat memberikan wawasan untuk dokumen kependudukan di desanya masing-masing, agar seluruh keluarga memiliki dokumen kependudukan,” ucap Yosepha.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) I TP-PKK Kalbar, Rini Setiawati mengatakan, perannya di bidang administrasi kependidikan niscaya dapat dijalankan, lantaran kader-kader PKK yang relatif tersebar di perdesaan, memiliki dedikasi dan sudah terlatih, mempunyai program kerja yang jelas dan dapat diterima masyarakat. (Dex)