Beranda Sintang Parah…Drainase Kok Dibendung untuk Kolam Ikan

Parah…Drainase Kok Dibendung untuk Kolam Ikan

Wakil Bupati Sintang, Askiman (menunjuk) mengecek drainase di Jalan Cadika, baru-baru ini.

LensaKalbar – Di tengah tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir, ternyata banyak saluran air (drainase) di Kabupaten Sintang yang tersumbat. Bukan hanya karena tumpukan sampah. Tetapi juga bendungan untuk kolam ikan.

“Banyak drainase dibangun dengan kapasitas besar, malah dibendung orang untuk kolam ikan. Ini salah satu faktor penyebab penyumbatan,” kesal Drs. Askiman MM, Wakil Bupati Sintang, ketika meninjau beberapa drainase, kemarin.

Askiman didampingi beberapa jajarannya, meninjau beberapa dranase di Sintang, seperti di Jalan Cadika yang dulunya cukup bagus.

“Sekarang kebersihannya tidak terawat. Tumpukan sampah menyumpat aliran air. Sehingga jalan ini mudah tergenang ketika hujan deras,” katanya.

Dia meminta masyarakat jangan mengabaikan kebersihan drainase. Bukan hanya di Jalan Cadika, tetapi juga di lokasi lainnya seperti Gang Damai masuk ke Gang Sehat segala macam.

“Drainasenya harus dirawat,” tegas Askiman.

Drainase di Jalan Cadika, kata Askiman, sudah memiliki tiga saluran pembuangan, yakni ke jalur Darul Najjah, tembus ke arah Baning dan Stadion Baning.

“Tetapi penghubung pembuangan, baik ke arah stadion maupun baning, dimanfaatkan untuk keperluan lain. Sehingga menjadi salah satu faktor penyumbatan drainase,” paparnya.

Mengetahui sejumlah drainase tersumbat, Askiman meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Sintang segera bertindak, guna memastikan aliran air di drainase tersebut menjadi lancar.

“Saya minta nanti disurvei secara total, khusunya drainase primer. Semuanya yang terseumbat harus kita bersihkan. Kalau perlu dibuka akses drainase baru, hendaknya dilakukan,” tegas Askiman.

Di tempat yang sama, Sekeretaris Dinas Perkim Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan, pembuatan gorong-gorong tersebut masih akan dibahas.

“Masih kita formatkan dan dirapakatkan dalam satu atau dua pekan ini, bersama pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Di samping rencana tersebut, Zulkarnain berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, terutama di drainase. Ini tentunya menuntut kesadaran diri masing-masing.

“Harus bergotong royong membersihkannya. Karena pemerintah tidak bisa hadir setiap saat untuk membersihkannya. Intinya, jangan buang sampah sembaranganlah, apalagi di drainase. Kalau banyak sampah, pasti tersumbat,” papar Zulkarnain. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here