LensaKalbar – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI telah meluncurkan Gerakan ‘Ayo Olahraga’. Tujuannya, mengajak masyarakat bergerak atau beraktivitas fisik, dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.
“Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan. Tetapi melalui proses berjenjang,” kata dr. Jarot Winarno M. Med.Ph, Bupati Sintang, ketika menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 Tingkat Kalbar, di Stadion Baning Sintang, Sabtu (9/9).
Proses berjenjang yang dimaksudkan Jarot tersebut, dapat dimulai dari lingkungan terkecil di rumah. Kemudian di lingkungan Rukun Tetangga (RT), Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Negara sampai ke tingkat Internasional.
Jarot menyampaikan hal tersebut di hadapan sekitar 500 pelajar di Sintang serta kontingen dari kabupaten-kabupaten lain yang sejak beberapa waktu lalu mengikuti pertandingan untuk menyemarakkan Peringatan Haornas ke-34 Tingkat Kalbar di Sintang 2017.
Dia menilai, berolahraga akan menguatkan nilai-nilai sportivitas, persaudaraan dan kerjasama, fairplay serta rasa saling menghargai dan menghormati.
“Olahraga itu sesuatu yang menyatukan seluruh masyarakat, tanpa memandang suku, agama, ras. Kita ingin menggalakkan kembali semboyan lama, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” kata Jarot.
Peringatan Haornas tahun ini, ungkap Jarot, mengusung tema “Olahraga Menyatukan Kita”. Terkandung makna bahwa melalui olahraga, tumbuh kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya bangsa yang menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan.
Sementara Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward menilai, tema Haornas tahun ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menggunakan semua aspek dalam masyarakat untuk mengkampanyekan kembali nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Dengan tema ini, kita bisa melihat bahwa aspek olahraga dapat kita gunakan untuk menyatukan masyarakat. Melalui olahraga ini, kita ingin rasa persatuan dan kesatuan semakin tinggi,” kata Jeffray. (Dex)