Korban Kebakaran Dijanjikan Kemudahan Perizinan

  • Whatsapp
Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika meninjau lokasi 12 ruko dealer motor yang terbakar, di Jalan MT. Haryono, Selasa (29/8).

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menjanjikan kemudahan pengurusan perizinan bagi pemilik 12 Rumah Tokoh (Ruko) Dealer Motor yang terbakar, di Jalan MT Haryono Sintang, Minggu (27/8) lalu.

“Bagi pemilik bangunan yang ingin membangun kembali, pemerintah siap memberikan kemudahan dalam bentuk perizinan, seperti mengeluarkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) Pendahuluan,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ditemui usai meninjau puing-puing 12 Ruko Dealer Motor tersebut, Selasa (29/8).

Jarot sengaja meninjau lokasi kebakaran di Jalan MT Haryono itu, guna memberikan support kepada para korban. “Pemerintah terus berupaya hadir di tengah persoalan yang sedang dihadapi masyarakat,” katanya.

Dia berharap, korban kebakaran yang hendak memindahkan atau mengambil sejumlah barang pasca kebakaran ini, hendaknya berkoordinasi dengan pihak Polri.

“Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kebekaran ini,” ucap Jarot.

Di sela peninjauannya itu, Jarot mendapat informasi bahwa saat api mulai melahap 12 Ruko itu, warga tumpah ruah di jalan protokol untuk menontonnya. Akibatnya, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kesulitan melintas.

“Ke depan, kita harapkan hal ini tidak terulang kembali. Sehingga petugas Damkar dapat bekerja dengan cepat. Karena untuk menjinakkan kobaran api itu. mereka berlomba dengan waktu, agar titik api tidak meluas,” jelas Jarot.

Di tempat yang sama, Manager Pemasaran Yamaha Wilayah Kalbar, Ardiyanto mengaku belum mengetahui angka pasti kerugian yang dialami Yamaha pascakebakaran tersebut.

“Saat ini kita masih berusaha mencari puing-puing motor dan sparepart yang terbakar. Jadi belum bisa kita taksir berapa kerugiannya,” jelas Ardiyanto.

Ketika api mulai membesar, pihak Yamaha berhasil menyelamatkan sekitar 40 unit sepeda motor dari berbagai tipe.

“Belum diketahui berapa kendaraan yang ikut terbakar,” ujar Ardiyanto.

Kendati kebakaran hebat tersebut menghabiskan bangunan dan beberapa unit sepeda motor, Ardianto memastikan, data pelanggannya masih aman.

“Sebab data pelanggan kita sudah sistem online. Jadi, untuk data pelanggan kita aman,” tegasnya. (Dex)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *