
LensaKalbar – Mayoritas jalan di Kabupaten Sintang, sekitar 4000 Kilometer masih belum diaspal alias permukaannya masih tanah. Penanganannya masih sebatas pemeliharaan. Belum peningkatan. Karena APBD belum cukup.
“Hampir 80 persen masih jalan tanah, baik jalan kabupaten maupun desa,” katanya Murjani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, belum lama ini.
Murjani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang sangat komitmen dalam pembenahan jalan. Keluhan terhadap infrastruktur jalan menjadi motivasi dalam menggalakkan pembangunan.
Kini, ungkap dia, Pemkab Sintang mengandalkan Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) untuk menangani jalan kabupaten yang masih berpermukaan tanah.
“Karena APBD belum mencukupi, masih mengandalkan DAK (Dana Alokasi Khusus) dalam pembangunan jalan,” jelas Murjani.
Dalam menjalan tugasnya, kata Murjani, UPJJ dihadapkan pada beberapa kendala. Di antaranya terkait ketersediaan peralatan yang minim. Idealnya satu kecamatan satu peralatan.
“Meski demikian, kita tetap berupaya maksimal bekerja dengan fasilitas yang dimiliki. Prioritas penanganan jalan terus dilakukan,” kata Magister Teknik Lulusan ITB ini.
Murjani menambahkan, Pemkab telah mensiasati agar ruang kerja UPJJ menjadi efektif. Semula Sintang memiliki tiga unit UPJJ. Kini sudah ditambah menjadi empat unit. Cakupan satu unit UPJJ masih sangat luas, kendati telah ada peleburan. Misalnya Sintang-Sepauk-Tempunak-Tebelian ditangani satu UPJJ. Kemudian Dedai dan Kelam juga satu unit UPJJ. Kemudian Binjai Hulu-Ketungau HilirKetungau Tengah dan Ketungau Hulu juga mempunyai satu UPJJ. Dan terakhir ruas jalan Kayan Hilir-Kayan Hulu- Serawai-Ambalau juga satu UPJJ penanggungjawab.
Murjani memastikan, keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan tetap menjadi perhatian Pemkab Sintang. Satu diantaranya UPJJ akan selalu dimaksimalkan. Kendati sifatnya hanya dalam bentuk pemeliharaan.
Karena itu, lanjut Murjani, Pemkab terus berupaya meyakinkan pemerintah pusat agar selalu mengucurkan DAK ke Sintang, untuk meningkatkan pembangunan jalan. (Dex)