LensaKalbar – Bakal calon Wali Kota Pontianak, Paryadi S. HUT, MM terlihat gencar mengejar rekomendasi sejumlah Partai Politik (Parpol) jelang perhelatan Pemilihan Wali Kota Pontianak (Pilwako) pada 2018 mendatang.
Kini bakal calon Wali Kota Pontianak, Paryadi telah resmi mendaftar di sejumlah parpol seperti, NasDem, Gerindra, PKB dan Golkar. Bahkan, Rabu (23/8) lalu, Paryadi kembali mendaftarkan diri ke partai Demokrat sebagai bakal calon Wali Kota Pontianak.
Tujuannya, tidak lain selain ingin mendapatkan rekomendasi sebagai partai pengusung pada Pilwako Kota Pontianak 2018 mendatang.
Meski belum ada pengumuman secara resmi dari kelima parpol yang telah didaftarnya. Namun, ia mengaku sangat optimis kelima parpol itu akan mengeluarkan rekomendasi kepadanya sebagai bakal calon Wali Kota Pontianak .
“Kemarin sudah empat partai, ini ditambah Demokrat. Jadi total lima partai,”kata Paryadi kepada LensaKalbar.com, Sabtu (26/8).
Menurut Paryadi, untuk mendapatkan rekomendasi sejumlah parpol tidak mudah. Sebab, harus melalui proses dan tahapan yang panjang. Meski demikian, ia merasa yakin kelima parpol yang sudah didatanginya dapat mengusungnya untuk maju di Pilwako Kota Pontianak sebagai orang nomor satu.
“Rekomendasi tetap dari DPP kemudian sampai DPC untuk menetapkan siapa yang layak diusung sebagai Wali Kota Pontianak. Karena, itu juga bagian dari proses,” ujar Paryadi.
Kemudian, tambah Paryadi, hasil survey atas popularitas dan elektabilitas para bakal calon yang mendaftar di sejumlah parpol termasuk dirinya juga sebagai syarat parpol dalam mengusung bakal calon.
“Visi misi maupun program juga akan menjadi perhitungan parpol. Termasuk juga ketokohan dan latar belakang para bakal calon yang mendaftar ke partai-partai,” kata Paryadi.
Dengan daftar di Demokrat, Paryadi mengaku sebagai peluang baginya untuk membangun koalisi dengan partai lainnya. (Nrt)
