Beranda Feature Minta Perusahaan Cegah dan Tanggulangi Karhutla

Minta Perusahaan Cegah dan Tanggulangi Karhutla

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali menekankan, mencegah dan mengatasi Karhutla membutuhkan kerja sama semua pihak, baik aparatur pemerintah maupun masyarakat, tidak terkecuali perusahaan-perusahaan. Jangan sampai ada yang hanya berpangku tangan.

“Saya mengharapkan dukungan dan peran serta perusahaan dalam upaya mencegah dan mengatasi karhutla,” kata dia ketika menghadiri Pertemuan Koordinasi Perusahaan Perkebunan se-Kabupaten Sintang, baru-baru ini.

Jarot mengharapkan sinergisitas semua pihak dalam upaya mencegah dan mengatasi Karhutla, baik antara Pemerintahan Desa dengan Kecamatan, maupun masyarakat dengan perusahaan.

Dia menyarankan pihak perusahaan membentuk Desa Binaan, Desa Siaga Karhutla, Desa Siaga Api dan Peleton Desa (Tonsa). “Saya rasa itu merupakan kewajiban setiap perusahaan,” tegas Jarot.

Terpisah, Kapolres Sintang, AKBP Sudarmin melalui Paur Subbag Humas, Iptu Hariyanto mengaku, bersama TNI dan masyarakat telah mengambil sikap dan langkah-langkah pemadaman terhadap sejumlah titip api (hotspot) di Kabupaten Sintang.

“Kita juga telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan perusahaan, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.

Menyikapi kondisi hotspot di Kabupaten Sintang, kata Hariyanto, Polres Sintang telah membentuk Tim Terpadui, anggotanya tersebar sampai ke kawasan desa.

“Kalau di desa kita namai Tonsa. Satu desa memiliki 30 anggotanya. Tonsa ini pun dikomandoi oleh Babinkamtibmas, Babinsa, Sekdes dan masyarakat setempat,” jelas Hariyanto.

Menurutnya, Tonsa dibentuk untuk patroli rutin di beberapa kawasan yang memang rawan Karhutla. Selain itu, juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dampak Karhutla.

“Jika melihat masyarakat selesai menebas atau menebang lahan, Tonsa hadir di sana memberikan saran agar lahan yang sudah ditebas itu tidak dibakar,” kata Hariyanto.

Sejauh ini, ungkap Hariyanto, belum ditemukan pihak perusahaan dengan sengaja membakar hutan dan lahan. “Kita berharap tidak ada yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakar,” pintanya.

Hariyanto mengimbau masyarakat untuk menghentikan pembakaran hutan dan lahan. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat besar, bahkan berimbas di semua lini. “Mari sama-sama kita Stop Karhutla. Jaga ingkungan kita agar tetap aman dan sehat,” ajaknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here