LensaKalbar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang akan memberikan pelayanan kesehatan gratis di wilayah terpencil dan tertinggal. Salah satunya, Desa Tanjung Miru,Kecamatan Kayan Hilir.
“Setelah 17 Agustus nanti, tim kita akan turun ke Desa Tanjung Miru,”kata Hary Sinto Linoh, Kepala Dinkes Sintang, ditemui di ruang kerjanya,kemarin.
Sinto menilai, pelayanan kesehatan di Desa Tanjung Miru tersebut masih jauh dari harapan. Terlebih kesehatan lingkungan, ketersediaan air bersih dan tenaga kesehatannya masih minim.
“Sudah sekitar tiga kali tim mengunjungi Desa Tanjung Miru. Tetapi,memang di sana minim pelayanan kesehatan. Makanya, kali ini kita akan keroyokan memberikan pelayanan kesehatan di desa itu,” jelas Sinto.
Dia mengungkapkan, di Desa Tanjung Miru sudah ada Pos Persalinan Desa (Polindes) dan Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), tetapi belum memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
“Makanya kita akan turun nanti. Kita beri pelayanan kesehatan yang baik, berupa pelayanan gigi, kesehatan masyarakat, Kesling. Jadi, semua bidang kesehatan akan terjun ke desa itu,” tegas Sinto.
Menurutnya, masyarakat di Desa Tanjung Miru paling membutuhkan pelayanan kesehatan gigi. “Kita akan membawa dokter gigi, nanti masyarakat di sana bisa memeriksakan giginya secara gratis,” kata Sinto.
Pelayanan kesehatan gratis di daerah terpencil dan tertinggal seperti ini, jelas Sinto, merupakan program rutin Dinkes Sintang setiap tahun. “Sebab kita menyadari bahwa masyarakat kita masih banyak yang butuh tangan dan tenaga kesehatan, apalagi di wilayah terpencil dan tertinggal,” terangnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, kata Sinto, tim yang diturunkan di Desa Tanjung Miru nanti juga akan mensosialisasikan cara berperilaku hidup bersih dan sehat. Supaya warga di sana terhindar dari berbagai jenis penyakit.
“Ini merupakan wilayah terpencil dan tertinggal, sehingga tepat rasanya masyarakat mengetahui poin-poin tentang pola hidup sehat,” ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat Desa Tanjung Miru untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, ada atau tidaknya penyakit tergantung dari lingkungan juga. “Makanya kebersihan lingkungan harus nomor satu dijaga,” tutup Sinto.