LensaKalbar – Merasa Tidak ingin kecolongan, Pemerintah Sintang terus melakukan pemantauan titik hotspot atau titik api di wilayah sintang.
“Setiap jam selalu memantau laporan hotspot. Saya terus memonitor,”kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, Rabu (2/8), saat ditemui di Gedung DPRD Sintang.
Jarot mengatakan, Pemerintah dan sejumlah intansi terkait hingga kini terus berupaya keras mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Menurut Jarot, berdasarkan laporan yang diterima per 2 Agustus pada pukul 06.00 hotspot di Sintang menunjukkan angka nol. Jumlahnya bisa saja berubah dalam hitungan jam. Namun diupayakan semua dapat terpantau sehingga bisa cepat ditangani. “Kita belum tahu sore. Mudahan tetap angkanya,” kata Jarot.
Jarot menambahkan tim yang turun ke lapangan juga terus melaporkan kondisi terkini. Penanganan cepat intinya akan dilakukan pemerintah bila terdeteksi titip api. Tim berupaya segera memadamkan, sekaligus menjaga jangan sampai timbul titik api yang dapat memicu karhutla. “ Selalu kita pantau terus,” ujarnya.
Jarot mengatakan, Pemerintah Sintang sangat serius mengatasi karhutla. Kebijakanya selaras dengan atensi Presiden. Segenap komponen digandeng pemkab untuk saling bekerjasama mengatasi karhutla. Begitu juga dengan peran masyarakat sangat diharapkan bisa membantu pemerintah mencegah timbulnya hotspot.
“Kita bersatu padu dengan TN/ Polri dan Manggala Agni dalam mengantisipasi karhulta. Kita akan apel bersama mengatasi karhulta pada 4 Agustus mendatang,” kata Jarot.