LensaKalbar – Kepala Bandara Susilo Sintang Poltak Gordon mengatakan bandara Tebelian sudah siap dioperasikan. Sisi darat maupun udara sudah sangat mendukung untuk operasionalnya. Cuma kini tinggal menunggu peresmian saja. Kendati fasilitas airnav kini belum terbangun.
Menurut Poltak tower pemadam kebakaran di bandara Tebelian bisa digunakan airnav dalam mendukung operasional bandara Tebelian. Pemakaian untuk sementara waktu diperkenankan sambil menunggu fasilitas AirNav dibangun. Kecuali buat terus menerus tidak.
Poltak mengatakan pihak AirNav yang sudah menyampaikan bisa menggunakan tower pemadam jika bandara memang dioperasionalkan dalam waktu dekat. Sementara fasilitas AirNav kemungkinan pembangunannya pada 2018 mendatang. Areal untuk lahan pembangunannya sudah tersedia. Pihak AirNav juga sudah melakukan cek lapangan serta koordinasi dengan otoritas bandara terus berjalan.
Menurut Poltak AirNav sendiri merupakan pemandu bagi pilot ketika akan lepas landas maupun mendarat. Petugas AirNav yang akan melakukan percakapan dengan pilot. “AirNav tidak menjadi bagian dari pihak bandara. AirNav mempunyai otoritas sendiri. Kecuali dulu,” kata Poltak.
Poltak mengatakan persyaratan bandara Tebelian buat operasional sudah didukung dengan terbitnya sertifikat operasional penerbangan dari kementrian perhubungan. Kendati demikian Poltak belum dapat merinci bandara Tebelian mulai dioperasikan.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sintang Hatta d mengatakan, operasional bandara Tebelian menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten tidak mempunyai otoritas untuk menentukan. “Kebijakan pusat sepenuhnya, ” kata Hatta.
Hatta tidak menyangkal untuk dioperasionalkan bandara Tebelian sudah siap. Landasan pacu telah dapat didarati pesawat. Sisi darat bandara juga sudah terbangun. Izin operasional telah dikeluarkan kementrian perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan udara.
Menurut Hatta izin operasional untuk bandara Tebelian masih tetap melayani jenis pesawat ATR. Sama dengan pelayanan penerbangan di bandara Susilo Sintang. Karena itu, di bandara Tebelian untuk penerbangan sudah dipastikan telah siap.
“Panjang landasan pacu bandara Tebelian 1.650 meter. Bandara Susilo hanya 1300 meter. Penambahan landasan pacu di Tebelian juga sedang dikerjakan, ” kata Hatta.
Koordinasi dengan pemerintah pusat juga terus ditempuh pemerintah kabupaten Sintang menyangkut perkembangan bandara Tebelian. Koordinasi yang dijalankan termasuk menyangkut operasional bandara. Hasil pertemuan dengan kementrian belum mendapatkan jadwal pasti peresmiannya.